Bangga Berprilaku Negatif, Itu Bukan Pemuda!

BANJARMASIN, MK- Kalimat pemuda masa depan pembangunan bangsa kini sepertinya sudah jauh dari harapan. Alih-alih dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dengan lebih baik, malah jika dilanjutkan oleh para pemuda sekarang dapat membuat negeri ini makin masuk dalam keterpurukan.

Hal itu karena di era sekarang ini sudah banyak sekali para pemuda kita, yang terjerumus dalam tindakan-tindakan yang sifatnya negatif. Bahkan bukannya malu terkait sifatnya itu, malah mereka berbangga hati dan menganggap prilaku negatif itu bagian dari masa muda mereka.

Terkait hal itu, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Banjarmasin Arief Rahman mengaku miris, bahkan ia memandang paradigma bangga berprilaku negatif sebagai bagian dari masa muda itu sangatlah menyesatkan.

"Itu bukan pemuda namanya, pemuda sebenarnya itu adalah mereka yang bisa memberikan inspirasi bagi orang lain atas karya ataupun aktivitas yang dilakukannya. Bukan malah memberikan dampak negatif bagi orang lain," ujar pewarta berita di Koran Harian Media Kalimantan itu.

Ia pun mengatakan, ketimbang melakukan hal-hal negatif tak bermanfaat, lebih baik para pemuda ini memanfaatkan waktu untuk belajar dan melatih keahlian sesuai hoby sebagai persiapan menghadapi dunia kerja saat lulus disekolah nanti.

"Sekarang ini persaingan dunia kerja sudah sangat kompetitif, bahkan persaingan kita untuk mendapat pekerjaan bukan lagi hanya bersaing dengan SDM lokal, namun juga dengan SDM luar seiring sudah aktifnya kebijakan masyarakat ekonomi ASEAN mulai awal tahun 2017 lalu," tegas Mantan Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.

Pada organisasinya sendiri, yakni AMPG Kota Banjarmasin, terus berupaya mendorong semangat para pemuda di Kota Seribu Sungai untuk mau melakukan kegiatan yang sifatnya positif dan inspiratif, serta menjauhi kegiatan yang berkonotasi negatif.

Berbagai terobosan program dan kegiatan pun nantinya akan digelar agar pemuda memiliki wadah untuk mereka bisa berkreatifitas ke arah yang positif. Salah satunya membuat portal online Banjarmasin Kekinian sebagai wadah informasi terkait kegiatan kepemudaan, profil pemuda inspiratif banua hingga wadah pemuda dalam menyalurkan minat mereka, khususnya bidang menulis, fotografi hingga desain.

Selain itu beberapa even lomba kepemudaan juga akan digelar secara rutin sesuai dengan momentumnya. Itu agar para pemuda bisa menyalurkan bakat mereka ke arah yang positif dan diberikan penghargaan atas jerih payahnya itu.

"Kami ingin mengembalikan paradigma pemuda itu adalah mereka yang menginpirasi, bukan mereka yang bangga melakukan hal yang negatif," tukas Putra dari Politisi Senior Golkar Misri Syarkawie tersebut.(fahriza)

SUMBER: Koran Harian Media Kalimantan